Kitab Atas Nama Hikayat Pohon GanjaSebuah kitab yang terlahir tepat waktu, bagai sebuah benih yang
disemai pada musimnya untuk kemudian tumbuh dan menjembatani gejolak
laju kejujuran informasi. Adalah benar kata pengantar dari Prof. Irwanto, Ph.D dalam kitab ini yang tertulis:Upaya para penulis untuk meluruskan pandangan sebagian besar
masyrakat mengenai ganja perlu disambut gembira karena memang sudah
saatnya diskusi mengenai apapun di negeri ini tidak boleh hanya satu
arah. Jangan sampai pendapat mayoritas atau yang mempunyai kekuatan atau
kekuasaan selalu menjadi pendapat yang benar."Sebuah bacaan yang tanpanya, fakta-fakta terkait ganja dan
korelasinya dengan manusia akan senatiasa terkubur semakin lama dalam
sebuah kotak persekongkolan.Hikayat Pohon Ganja, tersusun secara seksama dan mengandung kejelian
alur historik dari sebuah substansi alam yang dipercaya mendampingi
proses regenerasi manusia sejak lama.
Tidak hanya memperkenalkan pembaca akan sejarah dan silsilah sebuah
nama, kitab ini juga mengulas perjalanan sinambung manusia dan
kebutuhannya bersimbiosis dengan alam.Selain itu, sang penulis juga menonjolkan kecermatannya dalam
merangkum dan menceritakan kembali fungsi-fungsi ganja berdasarkan letak
geografisnya. Mulai dari daratan Asia sampai kebesaran Romawi, sepuhnya
Mesir dan Yunani hingga angkuhnya daratan Eropa.Tidak berhenti di situ, Hikayat Pohon Ganja juga
secara gamblang membeberkan fakta dan mitos terkait pohon ganja yang
tidak mungkin pembaca dapati dari badan-badan berwenang pemerintah dalam
berbagai aspek kehidupan. Seperti fungsi-fungsi medis mulai dari
migraine atau sakit kepala akut, sampai kepada tuberkulosis.
Sesederhana gangguan metabolisme manusia sampai rumitnya epilepsi,
juga peranan ganja mengatasi kanker dan HIV/AIDS. Tak luput dari
perhatian sang penulis, bisa kita dapati juga hubungan antara adiksi
berkenaan penggunaan ganja sampai kepada kemungkinan overdosis terkait.Berdasarkan sumber-sumber terpercaya, HPG juga menguak hubungan
antara revolusi industri dan pertanian dengan awal mula pelarangan
pemanfaatan ganja.
Kuatnya dampak industri energi berbasis bahan bakar fosil terhadap
perkembangan industri bahan bakar nabati di awal abad 19 tersaji sebagai
daya tarik tersendiri bagi kitab ini. Berkurang hingga hampir tiadanya
makna sebuah substansi bersejarah yang dikarenakan persekongkolan
keserakahan turut menyemaraki kitab setebal 350 halaman ini.Tak kalah pentingnya juga kejelian sang penulis dalam menata kata
membeberkan realita dan hakikat ganja, serta perannya menggenapi
terobosan-terobosan manusia berindustri dan bersosial.
Semenjak industri biomassa di awal abad 18 hingga inovasi Henry Ford
membuktikan secara nyata potensi ganja dengan diciptakannya kendaraan
berbahan ganja lengkap dengan energi penggeraknya (yang juga berasal
dari ganja).Hikayat Pohon Ganja adalah sebuah dokumentasi berisi kata yang
mengisi kekosongan informasi jujur terpaut pohon ganja di negara kita,
beserta malang melintangnya perjalanan berdampingan manusia bersama
sebuah tumbuhan.
Sebuah kitab yang berusaha mengangkat kembali ke permukaan
manfaat-manfaat ganja yang seolah tak pernah ada karena tertutup kabut
tebal “War on Drugs” di Indonesia.Sudah tidak lagi relevan mengkambing-hitamkan ganja sebagai sumber
penyakit dalam masyarakat dan serta merta membencinya, tanpa terlebih
dahulu mengenalnya. Begitu kiranya tujuan penulis Hikayat Pohon Ganja
merangkai kitab cemerlang ini.Seperti terkutip di bagian penutup:"Telah tiba zaman dimana setiap kesadaran manusia harus
bertanggung jawab terhadap jiwanya dan tidak lagi menyalahkan atau
bergantung secara pasif kepada modifikasi kesadaran dari benda atau
makhluk lain dari dirinya."Kitab Atas Nama Hikayat Pohon Ganja Sumber
0 komentar:
Posting Komentar